News Update :

Jalan Menuju Desa Panaimakmur Yang Memrihatinkan

12 November, 2008


Sedikitnya enam mobil rombongan Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) terjebak dalam lumpur dalam perjalanan menuju Desa Panaimakmur Kecamatan Semidangaji saat menghadiri pelantikan kades, Rabu (13/11).
Mobil pejabat yang terjebak dalam lumpur antara lain, mobil milik Kadin PU Cipta Karya Pengairan dan Tata Ruang milik Ir Helman BG 2173 FZ, kemudian mobil BG 100 FZ milik Ir Iskandar Mirza, mobil BG, Mobil BG 2006 , Mobil Kabag Humas dan Protokol Pemkab OKU Januar Effendi SSTP MSI, dan mobil rombongan pers juga sempat terjebak lumpur.
Kondisi jalan yang menghubungkan Desa Pengaringan dan Desa Panaimakmur kondisinya memang belum permanen. Jalan sepanjang 6 KM menuju desa eks trans swakarsa mandiri ini memang belum dikeraskan. Meskipun demikian pemakai jalan cukup banyak apalagi sejak diresmikannya Jembatan Ogan V yang menghubungkan desa-desa kawasan seberang dan jalan lintas Tengah. Kondisi semakin parah apabila hujan turun dan banyak mobil-mobil truck sarat muatan kayu ataupun trcuk pengangkut karet melintas di kawasan tersebut.
Pemantauan di Lapangan tercatat empat titik yang lobangnya sangat besar dan tergenang air lumpur, menurut warga setempat empat titik tersebut kerusakannya sangat parah karena bila hujan turun air dari anak sungai masuk ke badan jalan. Untuk melewati jalan ini khususnya dilokasi yang tergenang lumpur pengendara roda empat harus ekstra hati-hati.
Bila tidak dipastikan kendaraanya akan terjebak lumpur dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk keluar dari lumpur. Seperti yang dialami kendaraan rombongan bupati saat menghadiri pelantikan Kades Panai Makmur, untuk mengeluarkan mobil dari lumpur harus dibantu mobil derek (mobil penolong).
Sementara itu Bupati OKU Drs Yulius Nawawi dihadapan ratusan warga Desa Panaimakmur, Gunamakmur dan sekitarnnya mengatakan, pihaknya sudah menganggarkan dana untuk pengerasan jalan sepanjang enam KM yang menghubungkan Desa Pengaringan dan Desa Panaimakmur. Dikatakan Bupati, usulan pembangunan jalan yang selama ini dikeluhkan masyarakat ini sudah masuk ke DPRD.
"Kita sama-sama berdoa semoga usulan perbaikan jalan ini berhasil," ajak Bupati seraya menambahkan jalan ini merupakan satu-satunya urat nadi untuk mengangkut hasil bumi rakyat menuju pasar. Dikatakan Bupati, permasalahan di desa tidak lepas dari infra setruktur seperti jalan dan jembatan.
Terpisah warga Desa Panaimakmur Widodo, mengeluhkan kondisi jalan yang kerusakannya semakin parah, terutama saat musim hujan, karena menuju desa mereka warga terpakas melewati Jembatan Gantung desa Singapura
“kami berharap janji bupati membangun jalan segerera terealisasi,” ujarnya
Sementara itu Kades Panaimakmur yang baru dilantik atas nama Mulawarman menggantikan I Wayan Jaya yang sudah dua priode menjabat kades.
Share this Article on :
Comments
0 Comments

0 komentar:

 

© Copyright 2013 | DESIGN BATURAJA INDO WEB Jasa pembuat website dan Blog murah .