News Update :

Korban Sumur Dipastikan Tewas Akibat Gas Beracun

08 Juni, 2008

Keempat korban yang ditemukan tewas di dalam sumur, Desa Laya Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), dipastikan akibat korban menghirup udara ataupun gas yang berbahaya dan kurangnya oksigen tempat tersebut yang menyebabkan ke empat korban merengang nyawa di dalam sumur tersebut

Hal ini diungkapkan Direktur RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja dr Herawati didamping kedua dokter yang melakukan visum terhadap korban yakni dr Dodi Nurmizah dan dr Hertini, berdasarkan hasil visum et reffertum bagian luar yang dilakukan pihaknya
“Dari hasil visum terungkap, leher mereka lebam karena tercekik (hanging), mata merah, dan dari kemaluan mengeluarkan cairan,” jelasnya Herawati sembari mengatakan kejadian yang sama terjadi seperti korban gantung diri.
Menangapi tak bisanya petugas melakukan visum dirumah korban seperti permintaan warga sebelumnya, dijelaskan Herawati, kawasan hukum RS Ibnu Sutowo meliputi ruanglingkup rumah sakit. Sehingga jika yang paling berhak melakukan visum di rumah korban tentunya adalah petugas dari puskesmas kecamatan baturaja barat.
“Selain itu, alangkah tidak lazimnya kalau visum sendiri dilakukan dirumah korban yang saat itu diselimuti duka,” ungkapnya
Hal senada juga diungkapkan kepala dinas pertambangan dan energi (Distemben) kab OKU A Rivai Agung melalui Kasubdin program dan informasi pada distamben M Nasir yazid, mengatakan, mengenai penyebab tewasnya korban belum diketahui, akan tetapi distamben beranalisis bahwasanya setiap sumur tua ataupun sumur yang baru digali dengan kedalaman minimal 8 meter, kadar karbon dioksida (Co2) tinggi, karena air yang didalam sumur belum bersirkulasi.
“Selain itu, adanya dugaan gas metan didalam sumur pun bisa terjadi,”kata Nasir sembari mengatakan jika kedua indikasi ini benar, diakui dia, akan berdampak pada makhluk hidup yang menghirup udara tersebut, mengenai kandungan dalam sumur tersebut hingga saat ini pihaknya masih melakukan penelitian.
Panatuan BeritaPagi setelah peristiwa tragis yang menelan empat korban jiwa membuat pihak keluarga telah menutup sumur tersebut guna menghidari terjadi korban jiwa. Kondisi sumur sendiri saat ini tidak boleh dilalui, karena disekeliling sumur masih ada garis polisi (police line).
Seperti diberitakan sumur maut yang baru digali oleh keluarga M Yusuf memakan korban jiwa dengan tewasnya M Yusuf (60) dan dua puteranya Marlis, (35), dan Marwin (26) serta menantunya Suwand(27), ditemukan tewas didalam sebuah sumur dengan kedalaman 10 meter, saat hendak menguras air sumur sebelum digunakan, kamis (5/6). Diduga keempat korban tewas karena menghirup udara beracun didalam sumur.
“sumur itu akan ditutup langsung saja, biar tidak ada korban jiwa lagi. Takutnya ada anak-anak yang bermain disekitar sumur nantinya ada hal yang diinginkan terjadi,” ujar Syamsi keluarga korban yang masih shock atas kejadian tersebut.
Terpisah, Kapolres OKU AKBP Raden Eko Wahyu Prasetyo melalui Kasat Reskrim AKP Anissullah M Ridha, mengatakan pembongkaran sumur adalah hak dari tuan rumah. Artinya, aparat tidak berwewenang melakukan itu dikarenakan peristiwa yang terjadi sebelumnya tidak memiliki unsure pidana.
”Mengenai sample air netral, akan tetapi kalau jenis gas kita tidak tahu,”kata dia singkat.
Sementara Ketua komisi A DPRD Kab OKU Malkomar Du’I yang menyempatkan diri melihat kondisi sumur, meminta kepada keluarga korban untuk bersabar menerima cobaan ini. Dia berharap kepada keluarga korban dan masyarakat sekitar untuk membongkar sumur tersebut.
“positif sumur ini harus dibongkar. Selain akan menimbulkan trauma, yang paling penting menghindari dari kejadian yang sama,” kata malkomar.

Selain itu, Malkomar mengimbau kepada masyarakat untuk dapat meneliti kelayakan penggunaan sumur sebelum sumur digunakan dengan berkonsultasi dengan instansi terkait, seperti bapedalda. Ia mengakui budaya masyarakat yang jarang melakukan konsultasi seperti ini, akan tetapi sebelum terjadi sesuatu lebih baik usaha konsultasi harus dibudayakan

Share this Article on :
Comments
0 Comments

0 komentar:

 

© Copyright 2013 | DESIGN BATURAJA INDO WEB Jasa pembuat website dan Blog murah .