Kondisi warga korban kebakaran di Desa Merah Mata Rt01 Dusun I Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin yang menghanguskan 37 rumah dan satu pos kesehatan desa (poskesdes) serta menyebabkan 40 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal Selasa (3/11) sekitar pukul 01.30 WIB memprihatinkan
Pantauan dilapangan Rabu (4/11) korban kebakaran terpaksa tinggal di tenda penampungan dan rumah warga lainnyayang tidak menjadi korban, warga pun memulai berharap pemerintah Kabupaten Banyuasin dapat memberikan bantuan bahan bangunan rumah sehingga mereka dapat kembali membanggun rumah meski di atas puing-puing kebakaran
Mursalin (38) warga RT 01 Dusun I Bali Makmur sambil terisak-isak mengaku mereka terpaksa tinggal tenda-tenda pengungsian dan dirumah sanak saudaranya, dia berharap bantuan bahan bangunan rumah dapat secepatnya diberikan pemerintah
“sekarang kami tinggal dirumah keluarga lainnya, tapi itu sementara saja, kita tidak minta banyak hanya kalau bisa pemerintah dapat memberi bahan bangunan sehingga kami bisa membangun rumah lagi meski hanaya berukuran 3x4 meter saja,” harapnya dihadapan Ketua dan anggota DPRD Banyuasin yang menyerahkan bantuan makanan berupa beras dan 175 dus mie instant
Apalagi dengan kondisi saat ini, dirinya beserta isteri dan kedua orang anaknya menumpang sementara rumah beserta harta benda tak bisa diselamatkan lagi sehingga akan sangat kerepotan jika masih harus hidup menumpang atau hidup ditenda penampungan. Memang saat ini tempat sekarang ia bernaung tidak mempermasalahkan hal tersebut, namun lama-kelamaan pasti akan menunjukkan ketidaksenangannya.
“Kami mohon pada bapak dan ibu dewan ini mau memperjuangkan kami, mencarikan solusi agar dalam waktu dekat ini ada yang mau membantu membangunkan kembali rumah kami yang tinggal puing-puing ini. Mendirikan rumah ditempat kami semula, meski sederhana paling tidak kami bisa berlindung dari hujan dan terik matahari,” pintanya.
Kepala Desa Merah Mata, Mulyono SP mengatakan kebakaran hebat yang menelantarkan warganya tersebut setidaknya telah berdatangan bantuan baik dari pemerintah kabupaten (Pemkab) Banyuasin maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan, melalui Dinas Kesejahteraan Sosial. Namun saat ini yang dibutuhkan warga adalah bahan bangun rumah, sehingga para korban kebakaran mampu mendirikan kembali rumah mereka yang ludes terbakar.
“Kami sudah mendata semua yang dibutuhkan, mulai papan, seng, paku dan ini telah kami ajukan kepada Pemkab Banyuasin, bantuan bangun rumah inilah yang paling dibutuhkan warga kami. Sebab saat ini mereka menumpang dengan tetangga, sementara hanya sebagian kecil saja yang menumpang dengan keluarganya, lantaran letaknya yang berjauhan,” ucap Mulyono.
Sementara itu Camat Banyuasin I, Drs Iwan Gunawan menambahkan pihaknya telah mendirikan posko bantuan, pos kesehatan dan dapur umum bagi korban kebakaran, sementara kegiatan dikecamatan ia serahkan sepenuhnya pada sekretaris camat. Lantaran dirinyta masih harus mengurus keperluan para korban, bahkan ia telah menyiapkan 1 unit speedboat agar dirinya bisa mobile.
“Posko yang didirikan ini sebanyak 2 tenda, saat ini memang korban sangat membutuhkan bantuan BBR, dan kami saat ini tengah berusaha mencarikan bantuan tersebut dengan mengajukan pada beberapa perusahaan yang ada di Kecamatan Banyuasin I ini. Dapur umum pun telah didirikan sejak kemarin, dan ini akan memenuhi kebutuhan korban kebakaran,” ungkap Iwan.
Ketua DPRD Banyuasin, Agus Salam mengatakan musibah kebakaran tersebut hendaknya diterima sebagai cobaan dari Allah SWT dan pihaknya akan berusaha untuk ikut meringankan beban derita para korban, salah satunya dengan menyampaikan bantuan tersebut.
“Ini bantuan sifatnya inisiatif dewan, terutama yang berasal dari dapil IV ini, sebab di dewan itu tidak ada yang namanya dana bantuan sosial atau bencana alam sehingga tidak ada dana khusus untuk membantu musibah seperti ini. Setelah kita tahu kejadian ini, teman-teman dewan berkoordinasi untuk bergerak menolong dan baru hari ini direalisasikan,” ungkap Agus.
