Dua kandidat calon wakil bupati Ogan Komering Ulu (OKU) masing-masing Syukri Kholil dari partai Amanat Nasional (PAN) dan Hamdani dari partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dipastikan akan bersaing dalam memperebutkan 30 suara anggota DPRD Kabupetan dalam pemilihan wakil bupati OKU priode 2008-2010 yang akan digelar hari ini Selasa (23/12)
Menurut sekretaris DPRD OKU Herlin semua persiapan berkaitan dengan agenda pilwabup OKU telah rampung 100 persen. Adapun mekanisme pemilihan sesuai dengan tata tertib akan dipilih langsung dengan cara melingkari salah satu dari dua kandidat. Sesuai dengan abjad nama, A Syukri Kholil mendapat nomor urut satu dan Hamdani Nomor urut dua.
“Anggota DPRD akan menyatakan suaranya diatas podium DPRD sebagai bilik suara,” ujar Herlin
Dikatakannya terdapat tiga orang anggota DPRD OKU yang dipastikan tidak dapat mengikuti pemilihan, dua diantaranya tidak dapat memilih karena tidak lagi memiliki hak politik terkait proses pergantian antar waktu (PAW) yakni Emroni dari PDIP dan Mirza Gumai dari Partai Golkar, hal tersebut juga sudah sesuai dengan hasil keputusan rapat pimpinan, sedang satu lagi Alikhan Ibrahim dari Partai Golkar belum pulang dari menunaikan ibadah haji.
Sementara itu, ditemui usai pengesahan APBD OKU 2009 kedua kandidat yang akan bertarung mengaku optimis mampu meraih suara dominan dari kalangan DPRD. Kendati demikian, keduanya yang sama-sama duduk di komisi C DPRD OKU mengaku siap menerima hasil akhir yang akan ditentukan oleh rekannya sendiri.
Diakui Syukri Kholil lazimnya orang berkompetisi pasti berkeinginan meraih kemenangan. Begitupula dengan dirinya, yang optimis akan meraup suara terbanyak dari kalangan dewan. Meskipun demikian, dirinya menyerahkan sepenuhnya hak suara kepada anggota DPRD untuk menentukan calon wabup secara objektif.
“pada akhirnya, hasil akhir itu telah ditentukan oleh Allah, kalaupun terpilih, saya akan menjalankan amanah menjadi wabup sesuai dengan visi dan misi rakyat OKU dan bekerja sesuai dengan tugas dan fungsi (tupoksi),” janjinya
Hal yang sama juga diungkapkan Cawabup dari PKB Hamdani yang optimis dapat meraih suara dominan kalangan dewan. Sebab siapun yang terpilih adalah kehendak Tuhan, dan harus dapat menjalankan amanah dan menjalin kerjasama yang baik dengan Bupati dan DPRD.
“Kita harus dipilih secara sportif. Saya juga harus menerima semuanya kenyataannya besok (hari ini). Layaknya, kita harus berusaha mencapai ketepian, atau kalau tidak kandas ditengah dan tenggelam,” ucapnya Hamdani
Sedang mengenai isu yang berkembang dalam pilwabup OKU terjadi money Politic keduanya membantah melakukan praktik kotor tersebut, sebab semua anggota telah berjanji menjalankan proses pemilihan secara demokratis
Terpisah Bupati OKU Yulius Nawawi mengaku akan menghadiri secara langsung proses pemilihan wakil Bupati yang digelar melalui sidang paripurna DPRD dan mengatakan siapapun yang terpilih, adalah pilihan yang terbaik dan harus siap menjalin kerjasama yang baik dalam menjalankan roda pemerintahan Kabupaten OKU hingga akhir masa jabatan 2010 mendatang.
“Siapapun yang tepilih tak akan jadi masalah karena mereka mempunyai kesempatan yang sama, saya akan hadir besok,” pungkas Bupati usai menghadiri rapat paripurna pengesahan APBD OKU
