News Update :

BBM Turun Tarif Angkot Belum Turun

18 Desember, 2008

Meski pemerintah sudah menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) premium dan solar sejak Senin kemarin, ongkos angkutan umum di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) belum ikut turun, bahkan Dinas Perhubungan OKU belum bisa menurunkan harga tarif tersebut

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Ilhamuddin mengatakan pihaknya belum melakukan rapat untuk menurunkan tarif angkutan karena masih melihat sejauhmana pemerintah menurunkan harga BBM

“kita tidak bisa langsung menurunkan tarif tanpa adanya rapat terlebih dulu, kita juga masih melihat apakah BBM akan turun lagi atau malah naik kembali,” ujarnya

Dikatakannya selain dinas perhubungan banyak pihak yang akan dilibatkan dalam menentukan tarif angkutan baik organisasi angkutan darat (Organda), pelajar/mahasiswa, termasuk para sopir angkutan yang dikhawatirkan tidak menerima terjadinya penurunan tarif

Selain itu krisis global yang masih melanda dan menyebabkan penurunan harga rupiah juga penyebab utama naiknya harga suku cadang kendaraan, dan ini harus diperhitungkan dinas perhubungan seperti setoran sopir ke pemilik armada, retribusi terminal, biaya cuci mobi dan ganti oli, ongkos makan dan minum sopir, serta pandapatan bersih sopir

“meski BBM turun, namun harga suku cadang masih tinggi begitu juga para pemilik kendaraan sulit untuk menurunkan uang setoran dari sopir,” ungkapnya seraya mengaskan semua pihak yang terkait dalam penetapan tarif angkutan ini harus duduk bersama memcari penyelesaiannya sehingga kedepan tidak ada pihak yang merasa dirugikan dengan tarif tersebut

Terpisah ketua Organda kabupaten OKU Sudirman saat dihubungi melalui telepon mengakui pihaknya belum bisa memutuskan setuju atau tidak terhadap penurunan tarif angkutan dalam kota di kabupaten OKU, sebab ketentuannya menunggu dinas perhubungan

“kami menunggu ajakan dishub untuk bersama membahas masalah tarif,” ujarnya seraya berharap dapat difungsikan sebagai organisasi angkutan darat di OKU

Dikatakannya selama itu ketetapan tarif angkutan di dalam kota Baturaja bagi penumpang umum sebesar Rp2.200 dari Rp1.800 dan untuk pelajar/mahasiswa Rp1.200 dari Rp1.000, namun dalam praktek dilapangan banyak sopir yang mengambil ongkos sebesar Rp2.500 bagi penumpang umum dan Rp1500 bagi pelajar/mahasiswa.

Terpisah Saprudin sopir angkot jurusan perumahan tiga gajah berharap pemerintah tidak menerunkan harga tarif angkutan sebab, harga kebutuhan bahan pokok tidak mengalami penurunan, bahkan suku cadang kendaran juga masih tinggi.

“harapan kami pemerintah juga bisa ngertike kami rakyat kecil, setoran kami be masih tinggi belum lagi penumpangnyo sepi,” pungkasnya
Share this Article on :
Comments
0 Comments

0 komentar:

 

© Copyright 2013 | DESIGN BATURAJA INDO WEB Jasa pembuat website dan Blog murah .