Menurut Heny Rahmiati Dewi salah satu staff RM Swalayan di Jalan Selamet Riyadi Baturaja yang juga angen penyalur migor bersubsidi ditemui Rabu (9/4) mengatakan pihaknya hanya melayani pembagian migor bagi masyarakat miskin di Kecamatan Baturaja Timur
Tercatat sejak hari pertama pembagian migor pihaknya telah menerima penukaran kupon dari masyarakat sebanyak 608 lembar kupon, sedang pada hari Rabu (9/4) masyarakat yang menukar kupon sebanyak 26 lembar, RM Swalayan sendiri memiliki stok migor dalam kemasan sebanyak 4800 liter atau sebanyak 200 dus.
“kita juga mempersilakan jika ada masyarakat yang akan mengambil minyak goreng secara kolektif seperti dari kelurahan kemelak namun tetap memiliki kupon,” ujarnya
Sedang salah satu warga perumahan RS Sriwijaya Halimah (25) yang mengambil
“Kalau satu liter biasanya bertahan empat hari, dan juga harganya murah hanya Rp10.000 dari harga dipasaran Rp13.000,” ungkap ibu yang membawa anaknya sambil berlalu
Terpisah Kasubdin Dinas Perindustiran Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten OKU Husnizar mengatakan pembagian migor tersebut akan berlangsung dari tangga 7-26 April 2008, dan dipusatkan di RM Swalayan dan Toko Sumatera di Jalan Akmal Pasar Lama Baturaja
Dikatakannya kabupaten OKU medapat jatah migor bersubsidi sebanyak 252.297 liter yang akan dibagikan setiap bulannya sebanyak 39.421 liter sedangkan jumlah penerima migor bersubsidi di dua kecamatan Baturaja barat dan baturaja timur sebanyak 7209 kepala keluarga
“Sesuai dengan kesepakatan penyaluran migor dilakukn oleh dua agen yaitu RM Swalayan dan Toko Sumatera dan minyak yang dibagikan merupakan minyak kemasan dalam kemasan,” ungkapnya
Menurut Husnizar meski harga minyak dipasaran menurun masyarakat yang menerima kupon tetap membayar minyak goreng Rp10.000, guna mengantisifasi naiknya harga barang khususnya minyak goreng dipasaran
Pihaknya juga akan meneruskan pembagian minyak goreng tersebut ke beberapa kecamatan seperti Lubukbatang, Kecamatan Lubukraja dan Kecamatan Peninjuaan namun teknis penyalurannya akan dibahas Disperindagkop bersama camat
“Besok (hari ini) kita akan rapat dengan para camat membahas teknis penyaluran di daerahnya, dan secapatnya bisa memberikan sosialisasi migor kepada kepala desa di kecamatannya,” jelas Husnizar
Mengenai dipilihnya migor dalam kemasan karena penyalur memiliki stok seperti RM Swalayan yang memiliki Stok sebanyak 4.800 liter dan Toko Sumatera memiliki stok migor kemasan sebanyak 60-70 ton, dan juga migor kemasan dapat menekan biaya oprasional, lebih heginis, dan memiliki timbangan yang akurat serta harga yang lebih murah.
“Adanya migor bersubsidi ini juga dapat membantu menekan harga minyak dipasar,” pungkasnya
Migor Bersubsidi Mulai Diserbu Masyarakat OKU
09 April, 2008
