Surat Izin Pemeriksaan Oknum Dewan Terkesan ’Dicuekin’ Gubernur

Penuntasan kasus pembakaran perkebunan Ogan Langkat Makmur (OLM) oleh ratusan massa desa Lubuk Batang Lama, yang diduga didalangi oleh oknum anggota DPRD Ogan Komering Ulu (OKU) berinisial Zm, masih terganjal izin dari gubernur Sumatera Selatan .
Menurut Kapolres OKU AKBP Drs R Eko Prasetyo melalui Kasat Reskrim, AKP Djoko Julianto mengatakan Kapolda Sumsel telah dua kali melayangkan surat izin pemeriksaan terhadap oknum anggota DPRD OKU tersebut namun izin tersebut belum turun dan terkesan ’dicuekin’
”Sampai sekarang izin gubernur belum turun, kabarnya surat tersebut sudah di meja pak gubernur. Kalau kita sudah mengantongi izin, biar saya langsung yang akan menangkapnya,” kata Djoko.
Pihanya juga tidak mengetahui secara pasti mengapa kasus pembakaran perkebuanan OLM yang melibatkan oknum DPRD OKU berinisial Zm tersebut tidak ditandatangani gubernur, namun pihaknya siap melakukan pemeriksaan bila mendapat izin dari gubernur karena yang bersangkutan oknum dewan
“Coba tanya langsung ke gubernur ada apa sebenarnya,” ungkapnya seraya bercanda
Ia juga membatah jika hukum di Sumsel masih terkesan tebang pilih atau tajam kebawah tapi tumpul bila berhadapan dengan para pejabat karena Polres OKU dalam menangani kasus pembakaran perkebunan OLM tidak main-main.
”Mereka yang sudah tertangkap telah kita limpahkan ke kejaksaan, namun untuk oknum profokatornya masih menunggu izin gubernur itulah,” jelasnya
Selain menunggu izin pemeriksaan terhadap oknum dewan, jajaran Polres OKU akan menangkap tiga orang warga Lubuk Batang Lama berinisial Ud, Rd dan Ys yang sekarang masih menjadi buronan petugas karena menjadi pelaku pembakaran dan pengerusakan perkebunan OLM
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, pembakaran perkebunan OLM oleh warga Lubuk Batang Lama terjadi Sabtu (1/12) lalu, dan petugas telah berhasil menangkap seorang tersangka pembakaran bernama Ibnu Khottob (30), warga Lubuk Batang Lama.
Kemudian aksi pembakaran tersebut kembali terjadi pada Senin (3/12), dengan tersangka pembakaran berinisial Ud, Rd dan Ys, yang sampai sekarang masih buron, sementara sebanyak puluhan warga lagi yang ikut ditangkap petugas adalah rombongan yang ikut menyaksikan saat terjadi pembakaran.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas, ternyata aksi warga itu karena diprofokasi oleh oknum dewan berinisial Zm. Bahkan saat terjadi pembakaran, oknum Zm berada dilokasi kejadian, menyaksikan pembakaran tersebut.