Warga OKU Nobar Laskar Pelangi Di Gedung Kesenian

Kegiatan nonton bareng (nobar) film laskar pelangi di kabupaten OKU dan OKU Timur disambut antusias ribuan pelajar dan masyarakat umum.

Di Kabupaten OKU, kegiatan nobar digelar di gedung Kesenian baturaja. Bupati OKU Yulius Nawawi bersama unsur Muspida OKU bersama sekitar lima ribu pelajar, guru, sejumlah pegawai, pemerhati pendidikan, tokoh masyarakat dan masyarakat umum tampak memadati tontonan gratis yang diputar selama tiga kali ini.Sehari sebelumnya, sekitar delapan ribu pelajar, guru dan masyarakat umum mengikuti kegiatan nobar yang sama di belitang, Kabupaten OKU. Bupati OKU Yulius Nawawi yang didampingi kepala dinas pendidikan OKU Syaiful Doelhir mengatakan pilihan nobar lascar pelangi dalam rangka peringatan hari guru dinilai tepat guna merangsang semangat generasi muda terutama kalangan pelajar dalam di pendidikan. Dikatakan dia, pesan moral yang tersimpan dalam film berdurasi dua jam ini cocok dengan relita pendidikan bangsa kita saat ini. “Kita apresiatif dengan film ini, karena film ini bermutu dan memiliki nilai pendidikan,”kata Bupati usai menyaksikan film tersebut. Bupati mengakui kisah dalam tokoh utama film laskar pelangi nyaris sama dengan keadaan saat Yulius menempuh pendidikan dimasa kecil.

Melihat tingginya antusias para pelajar menyaksikan pemutaran film, sambung Kadindiknas OKU Syaful Doelhir, awalnya direncanakan pemutaran hingga lima kali. Mengingat kondisi yang tidak dimungkinkan, pihaknya hanya memutarkan film sebanyak tiga kali, yakni pada pukuk 09.00 WIB, 12.30 WIB dan 13.30 WIB.

Mengenai pengamanan selama proses pemutaran film, pihak diknas memberdayakan tenaga guru untuk mendampingi anak didiknya. “Dari segi kesehatan kita juga memberdayakan para guru olaharaga,”kata Syaiful yang berharap nobar ini dapat bermanfaat bagi seluruh komponen masyarkat untuk lebih memperhatikan dunia pendidikan, terutama di kabupaten OKU.

Kepala dinas pendidikan kabupaten OKU Surya Bakti pada kesempatan menambahkan, antusias nobar laskar pelangi di Kabupaten OKu tak kalah tinggi. Sekitar delapan ribu siswa dan masyarakat umum turut menyaksikan nobar yang gelar indoor dan out door. “Kemarin (17/11) kita memutar film ini di aula SMAN 1 Belitang, kemudian malamanya kita menggelar nonton bareng bersama masyarakat umum di lapangan KONI Belitang,’kata Surya. Dikatakan dia, Kisah yang diceritakan dalam film laskar pelangi relevan terjadi dilingkungan kita. “Mereka punya kemampuan lebih, tapi mereka kurang beruntung,”imbuhnya.

Dia berharap program sekolah gratis yang saat ini didengungkan mampu menjawab kesempatan mereka yang kurang beruntung untuk mendapatkan kesempatan yang sama dalam dunia pendidikan. “Realisasi sekolah gratis memberi peluang bagi mereka,”kata Surya yang mengaku sempat mengucurkan air mata saat menyaksikan film tersebut. “Iya, karena ceritanya nyaris sama seperti yang saya alami,” tandasnya