Inset: salah seorang pegawai Bapeda OKU menguncik pintu kantor terkait isu penyerangan.Ditengah pengumuman pemenang tender proyek peningkatan jalan Batu Kuning ke Desa Kurup sepanjang 11 kilometer yang menelan dana Rp20 miliyar bersumber dari APBD Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), berkembang isu penyerangan dari sekelompok masa ke kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) Kabupaten OKU Selasa (14/7)
Adanya isu yang tak jelas ini membuat seluruh panitia tender yang datang ke kantor Bapeda mendapat pengawalan aparat kepolisian, Pantauan dilapangan sekitar pukul 11.30 kantor Bapeda yang terdiri tiga lantai tersebut tidak menampakan tanda-tanda aktivitas kerja, bahkan seluruh pegawai Bapeda telah meninggalkan ruang kerjanya
Menurut salah satu pengawai Bapeda yang tidak mau menyebutkan namanya saat mengunci pintu kantor mengatakan pihaknya mendengar akan ada masa yang tidak puas dengan hasil pengumuman pemenang tender proyek tersebut, bahkan lembar pengumuman yang ada di dalam ruang tender hilang disobek orang tak dikenal
“Katanya ada masa yang mau datang ke Bapeda karena kalah tender, jadi kami takut dan sekarang semua pegawai mencari jalan selamat masing-masing,” ujarnya
Hal senada juga dikatakan kepala badan kepegawaian daerah Lahmuddin yang menyaksikan kepulangan semua pegawai Bapeda OKU mengatakan pihaknya juga mendengar adanya isu akan kedatangan masa dalam jumlah besar, bahkan ia juga mengatakan ada orang yang tidak dikenal membongkar jendela belakang ruang panitia tender untuk merobek pengumuman pemenang tender
“tadi berkembang isu yang membuat ketakutan pegawai Bapeda, termasuk adanya orang yang merobek pengumuman pemenang di dalam ruang panitia tender,” ucapnya
Terpisah salah satu anggota panitia tender Fajarudin yang ditemui di dinas pekerjaan umum bina marga dan cipta karya (PUBMCK) kabupaten OKU sekitar pukul 13.00 mengatakan dari tujuh perusahaan yang berhak mengikuti tahapan tender masing-masing PT Beringin Murni Jaya, PT Sinar Pelangi Lestari, PT Adhi Karya, PT Waskita Karya, PT Nindya Karya, PT Gemilang Permai, dan PT Cinta Famili. Kepala dinas PUBMCK kabupaten OKU melalui panitia telah menetapkan PT Adhi Karya Cabang Palembang sebagai pemenang tender tersebut dengan total penawaran Rp19.606.300.000
“Pemenangnya Adhi Karya, itu setelah hasil evaluasi seperti klasifikasi perusahaan, pembuktian peralatan dilapangan, dan juga dana perusahan,” ujarnya seraya mentakan pengumuman telah dilakukan sejak kemarin Senin (14/7)
Selain itu dari hasil evaluasi pada perusahaan yang menjadi peserta tender panitia mendapti beberapa kekurangan ditemukan seperti kurangnya kemampuan dasar dari perusahaan, tidak dilengkapinya persyaratan yang telah ditetapkan panitia.
Dikatakannya saat ini pihaknya masih membuka peluang bagi perusahaan yang dinyatakan tidak lulus untuk dapat melakukan sanghan terhadap pengumuman tersebut, dengan cara melayangkan surat kepada Dinas Pekerjaan Umum kabupaten OKU sebagai pengguna anggaran
“Perusahaan bisa melakukan protes dengan mengirim surat ke PU, dengan dilengkapi bukti yang kuat,” ujarnya
Mengenai adanya isu penyerangan kepada panitia tender, dirinya mengatakan setelah panitia memasang pengumuman pemenang, ada orang yang datang merobek kertas pengumuman tersebut, termasuk yang ada berada di Dinas Pekerjaan Umum
“tadi pagi ketua panitia dengan sekretaris panitia datang ke Bapeda, infonya saat disana keduanya merasa khawatir akan ada orang yang tidak senang dengan hasil pengumuman tersebut, sehingga meminta bantuan kepolisian, tapi untuk jelasnya hubungi saja pak Karel atau pak Paisol,” jelasnya dan mengatakan bukan hanya ketua dan sekretaris yang merasa terancam tapi juga semua panitia tender merasakan hal yang sama
“namanya manusia dek, pasti ada rasa takut, tapi sejauh ini syukur dan semoga jangan tidak ada yang membahayakan,” pungkasnya
Sebelumnya Kasubdin Bina Marga Ir Uliyah Mahdi ditemui disela-sela peninjuan lapangan upaca HUT RI, Selasa (15/7) sekitar pukul 10.00 mengatakan pihaknya telah menetapkan pemenang tender berdasarkan hasil evaluasi panitia tender
“Pengumumannya telah dipasang di kantor Bapeda dan PU kemarin Senin (16/7), tapi saya lupa siapa pemenangnya,” ujarnya
Dikatakannya penetapan tersebut telah berdasarkan evaluasi panitia kepada seluruh perusahan yang berhak mengikuti tender, dan setelah didapatkan pemenang dalam waktu dekat pengerjaan proyek tersebut dapat dilaksanakan.
Sayangnya saat dihubungi ketua panitia tender Karel Akbar melalui Handphon nomor 08127152150 tidak aktif
