Belum dipasangnya aliran listrik di desanya membuat warga dari desa Merbau, gunung meraksa dan Bandar Agung Kecamatan Lubuk Batang mendatangi Kantor Bupati OKU dan DPRD Kabupaten OKU guna meminta pemkab OKU untuk menuntaskan masalah listrik, Kamis (5/6) sekitar pukul 10.00
Menurut perwakilan warga Siswanto meminta kepada Bupati OKU H Eddy Yusuf untuk segera menuntaskan persoalan listrik di tiga desa ini, karena sejak pemerintahan kolonial belanda, desa ini belum menikmati listrik. Warga juga berharap, pemerintah OKU segera memenuhi tuntunan mereka.
“Kita hanya minta desa kami tidak gelap gulita pada malam hari, dan sama dengan desa lainya,” ujarnya.
Bupati OKU Bupati OKU H Eddy Yusuf didampingi oleh Sekda OKU Syamsir Djalib, Asisten I M Yusuf AR, Camat Lubuk Batang Syahruddin serta beberapa kepala dinas di halaman pemkab OKU.
Dikatakan Bupati masalah listrik didesa ini telah menjadi pemikiran pemerintah OKU untuk segera direalisasikan disamping pola pembangunan yang lainnya dan pada anggaran ABT ini, telah diusulkan alokasi anggaran sebesar Rp 5,7 Milyar untuk pengadaan tiang-tiang listrik, trafo, kabel berikut perlengkapan pengadaan listrik lainnya.
“semua ini untuk merealisasikan impian masyarakat masuknya listrik di desa ini. Namun masalah arus listrik adalah kewewenangan PLN untuk mengalirinya,” ungkap Eddy
Dijelaskannya masalah listrik seharusnya adalah sepenuhnya tanggungjawab PLN, hanya saja, dalam hal ini karena kebutuhan masyarakat yang mendesak tentunya, pemkab OKU segera membantu pembelian peralatan pendukungnya sehingga realisasi listrik didesa-desa ini dapat lebih cepat.
“Kita berharap, DPRD dapat menyetujui sehingga realisasinya pun segera. ABT sendiri paling lambat Agustus telah digelar,” jelas Bupati sembari menunjukan draft usulan tersebut kepada
Hal senada juga diakatkan Kepala PLN Ranting Baturaja Melalui Supervisor operasi dan distribusi Basir B yang mengatakan, PLN secepatnya akan mengaliri listrik manakala Pemkab OKU telah membantu perlengkapan itu, pihaknya juga setiap tahun telah mengusulkan pemasangan jaringan listrik ke PLN Cabang Lahat dan PLN SW2JB di Palembang
“PLN ada jalur mekanismenya, dan usulan listrik di tiga desa ini telah berulang kali pihaknya sampaikan ke Kanwil PLN Sumsel. Hanya saja realisasinya belum pihaknya pastikan,” ucap basri.
Pihaknya sangat bersyukur karena Pemkab OKU berani melakukan terobosan baru untuk menganggarkan pembangunan jaringan listrik menggunakan APBD OKU, tentunya pihaknya segera menindaklanjutinya dengan segera Dewan Sepakat Diusulkan
Terpisah kalangan dewan sepakat dengan pengunjuk rasa dan pemkab OKU untuk memperjuangkan pengadaan listrik di tiga desa ini. Hal diutarakan ketua komisi A DPRD Kabupaten OKU Malkomar Du’I yang didampingi oleh anggota dewan lainnya seperti Heriandi Sulthon dan Zam zam saat menemui para demonstran.
Dikatakan Malkomar, pada ABT 2008 ini pemerintah akan segera mengusulkan pembelian perangkat pengadaan listrik didesa ini. Sedangkan, PLN pihaknya minta untuk membantu daya listrik.
