News Update :

Aparat Jaga Ketat Rekonstruksi Pembunuhan

26 Mei, 2009

Kasus pembunuhan yang dialami korban pasangan suami isteri (pasuntri) Supri (60), dan Ningya (62), warga Talang Air Sedang Desa Banuayu Kecamatan Lubuk Batang, kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) pada Sabtu malam (16/5), dilakukan rekonstruksi dilokasi tempat kejadian perkara (TKP), kemarin.

Rekontruksi kasus pembunuhan dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres OKU AKP Efriyanto Tambunan mulai pukul 12.00. Rekontruksi kejadian pembunuhan diperagakan langsung pelaku pembunuhan Lindra (36) Sementara, sebagai korban Supri dan Ningyah, keduanya diperagakan 2 personil Polri.

Seperti diberitakan, pasutri ini ditemukan tewas oleh keponakannya Darman Syafei Minggu (17/5)sekitar pukul 07.00.keduanya tewas mengenaskan dengan leher nyaris putus dan luka tusukan dan bacokan di seluruh tubuhnya. Tersangka Lindra yang memiliki pondok dikawasaan kebun ini merupakan tetangga terdekat dan berhasil diamankan oleh satreskrim polres OKU beberapa hari kemudian.

Pantauan keluarga korban yang menyaksikan proses rekonstruksi hanya bisa menyaksikan 20 adegan tersebut dari jarak sekitar 10 meter di luar garis polisi,

rangkaian adegan ditunjukan mulai tersangka berangkat dari kediaman pondoknya yang berjarak sekitar satu kilo meter dari pondok korban, proses eksekusi hingga kembalinya tersangka kediamannya. Proses rekonstruksi ini melibatkan sekitar 35 personil dari berbagai satuan di Mapolres OKU

Dari rekonstruksi terlihat jelas, tersangka Lindra adalah pelaku tunggal pembunuhan tragis. Tersangka tega melakukan pembunuhan karena rasa lapar yang sangat terasa. Saat hendak menghutang beras untuk dimakan kepada korban yang memiliki usaha jualan kecil-kecilan, tersangka tersulut emosi karena korban tidak mengabulkan permintaan tersangka yang sebelumnya juga telah memiliki sejumlah hutang.

Pada adegan ke 8 mulai terlihat, tersangka terjadi kontak fisik dengan korban Supri. Saat itu tersangka menikamkan pisau kecil yang disimpannya di dalam tas, dan melakukan pembacokan dengan parang terhunus yang dipinggang sebelah kiri. Setelah menghabisi korban Supri barulah tersangka menghabisi nyawa korban Ningya dengan sekali tebasan dileher hingga nyaris putus. Usai kedua nyawa melayang, tersangka langsung sempat mengikat tangan dan mulut korban Supri sembari meminta maaf atas perlakuannya.

Diadegan selanjutnya, tersangka sempat mengambil beras sebanyak sekitara 5 kg dan rokok dua bungkus. Beras ini kemudian dibawa kembali ke pondoknya untuk kemudian dimasak. Setelah dimasak, kembali tersangka menangis haru atas penyesalannya. Sisa beras ini rencananya akan dibawa ke SP tiga Kecamatan Peninjauan untuk diberikan kepada isteri dan anaknya.

“Saya lakukan itu karena lapar pak, sekarang saja saya tidak tau istri dan anak saya sudah makan apa belum,” ucap tersangka Lindra sembari menangis disela-sela rekonstruksi.

Sebelumnya, tersangka Lindra sempat membasukan diri di sungai kecil yang berada tak jauh dari pondoknya. Hingga rekonstruksi kemarin, sejumlah bercak darah masih banyak ditemukan disekitar sungai dan oleh penyidik kembali diambil untuk penambahan barang bukti.

Kapolres OKU AKBP Raden Eko Wahyu Prasetyo melalui Kasat Reskrim Polres OKU AKP AKP Efriyanto Tambunan mengatakan rekonstruksi ini bertujuan untuk meyakinkan atau memperjelas alur cerita kejadian perkara, yang sebelumnya tanpa ada saksi.

Terbukti, kata Efriyanto, ada beberapa perkembangan, seperti fakta baru yang berbeda dari keterangan yang diberikan tersangka sebelumnya. Bisa saja keterangan yang diberikan tersangka sebelumnya dalam kondisi panic setelah tertangkap melakukan pembunuhan. Apalagi, kata Efriyanto, dalam kasus pembunuhan tersebut, tidak ada orang lain yang menyaksikan langsung selain tersangka.

”Misal sebuah pisau kecil yang disimpan dilam tas sebelumnya itu tidak ada dalam pengakuannya, ternyata saat kejadian dia menggunakan itu juga selain parang yang ia simpang dipinggang,” pungkasnya.
Share this Article on :
Comments
0 Comments

0 komentar:

 

© Copyright 2013 | DESIGN BATURAJA INDO WEB Jasa pembuat website dan Blog murah .