News Update :

Pembagian Migor Bersubsidi Di OKU Masih Terkendala

27 Maret, 2008

Masyarakat miskin miskin di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) harus bersabar untuk menikmati penyaluran minyak goreng (migor) bersubsidi karena Dinas Perindustiran Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten OKU belum mendapat kepastian dari penyalur yang bersedia membagikan migor bersubsidi tersebut kepada masyarakat
Menurut Kepala Diperindagkop Kabupaten OKU Drs Mustafa Kamal Djambak melalui kepala seksi perdagangan dalam dan luar negeri Hermanto ditemui diruangannya Kamis (27/3) sekitar pukul 10.00 mengatakan pihaknya telah memberikan surat kepada beberapa toko dan swalayan yang ada di Kota baturaja masing-masing Swalayan Kanio, toko indomarket, RM Swalayan dan Toko Sumatera untuk dapat menjadi penyalur migor bersubsidi untuk masyarakat di OKU
“Kemarin kita rapat dan yang hadir hanya dua dari empat penyalur migor tersebut, namun secara lisan mereka telah bersedia menjadi penyalur, namun tertulisnya belum,” ujarnya seraya mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan menanyakan kembali jawaban dari surat disperindagkop termasuk formulir kesediaan menjadi penyalur
Dikatakannya dari hasil rapat Rabu (26/3) kemarin diketahui para calon penyalur migor bersubsidi di Baturaja masih binggung jenis minyak goreng yang akan dibagikan kemasyarakat berupa minyak goreng kemasan atau minyak goreng curah.
Lebih lanjut dijelaskannya kabupaten OKU pada tahun 2007 yang lalu mendapat jatah migor bersubsidi sebanyak 10.316 liter dengan jumlah penerima hanya untuk kecamatan Baturaja Timur dan Baturaja Barat sebanyak 5.158 kepala keluarga dengan masing-masing mendapat dua kilogram
sedang pada tahun 2008 kabupaten OKU mendapat jatah migor bersubsidi sebanyak 252.297 liter dengan total penerima sebanyak 26.932 kepala keluarga dari 11 kecamatan dengan masing-masing kepala keluarga mendapat jatah satu kilogram
“jadi setiap bulan akan dibagikan sebanyak 42.049,5 liter minyak goreng kepada masyarakat yang memiliki kupon,” ungkapnya dengan rincian 252.297 liter tersebut dibagi enam
Yang membedakan pembagian migor pada tahun ini akan dilakukan selama enam bulan sehingga Disperindagkop Kabupaten OKU merencanakan pembagian secara bergilir di tiap kecamatan sebagai bentuk pemerataan bagi masyarakat
Pihaknya merencanakan pembagian migor bersubsidi tersebut akan dilakukan pada awal April mendatang dan direncanakan pada pembagian pertama dilaksanakan untuk masyarakat di dua kecamatan terlebih dahulu yakni kecamatan Baturaja Barat dan Baturaja Timur.
Share this Article on :
Comments
0 Comments

0 komentar:

 

© Copyright 2013 | DESIGN BATURAJA INDO WEB Jasa pembuat website dan Blog murah .