
Bowo Sunarso (29) warga Bukit Kecil Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) akhirnya diringkus aparat kepolisian resort (polres) OKU setelah menjual handphone (HP) hasil aksi pencurian yang dilakukanya di salah satu conter HP di Pasar Baru Baturaja Kamis (20/3) sekitar pukul 17.00.
Menurut Kapolres OKU AKBP H Napoleon Bonaparte melalui Kasat Intel AKP Agustan Kusuma yang didampingi kaurbinOps Ipda Jon Letedara mengatakan, pengakapan tersebut berdasarkan hasil laporan masyarakat yang curiga karena tersangka setiap hari mendatangi conter untuk menjual HP
“Kita langsung melakukan pengintaian terhadap gerak gerik tersangka, dari sini petugas mencurigai tersangka merupakan pelaku pembobol Gallery Selurer,” ujar Agustan seraya mengatakan tersangka telah memahami kondisiconter karena berdasarkan keterangan korban tersangka juga pelanggannya.
Dikatakan agustan, dugaan sementara tersangka melakukan pencurian dengan membobol pintu trali belakang konter sendirian dengan menggunakan linggis, palu dan gergaji disaat konter dalam keadaan kosong. Kemudian hasil curian dijual dibeberapa konter berbeda di Baturaja.
“Yang kita sayangkan adalah dia adalah ketua Paguyupan BBM Kab OKU, yang sebelumnya pernah mempermasalahkan larangan pembelian BBM ditingkat pengecer melalui SPBU. Bahkan, ia tercatat pernah menjadi guru PPL mengajar Sosiologi di SMAN 1 dan -mantan mahasisiwa FKIP Unbara fakultas keguruan, meskipun dalam keterangannya dia tak sempat menyelesaikan kuliah” jelasnya.
Pengangkapan yang dipimpin langsung kasat intel AKP Agustan Kusuma beserta anggota reskrim dan Intel Polres OKU terpaksa melumpuhkan tersangka dengan timah panas di betis kanan karena berusaha kabur. Dari tangan tersangka aparat berhasil mengamankan sebelas handphone (hp) dan beberapa puluhan voucher dan kartu perdana hasil curian
Sementara tersangka yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang ojek ini mengakui perbuatan yang dilakukannya dikatakannya, ia nekat mencuri karena keluarganya terlilit hutang dengan seorang rentenir di daerah air paoh sebesar Rp 2 juta, sedangkan usaha menjual BBM tak mampu menghidupi keluarganya
“saya memang sering membeli pulsa di
Seperti diberitakan Gallery Seluler milik Fitria Yunita yang berlokasi di Pasar Baru Kota Baturaja,Selasa (18/3) sekitar pukul 18.30, dibobol kawanan pencuri setidaknya, 27 Hp second, 10 Hp baru, 6 Hp service, berikut voucher fisik senilai Rp 5.913.000, voucher perdana senilai Rp 2.700.000, dan voucher M Kios senilai Rp 20 juta raib dicuri. dugaan sementara kerugian mencapai Rp 50 juta.