News Update :

Perumahan Guru SMPN 24 Dilalap Si Jago Merah

21 Maret, 2008

Satu unit perumahan Guru SMPN 24 OKU berikut satu unit ruang UKS (Unit Kesehatan Sekolah) yang beralamat di Desa Singapura Kecamatan Semidangaji OKU hangus dialalap si jago merah, tak ada barang yang bisa diselamatkan dalam musbah Kamis (20/3) kerugian sementara ditaksir Rp 100 juta.
Tidak ada korban nyawa dalam musibah inni, namun semua barang berharga terbkar kecuali baju dibadan, penyebab kebakaran masih diselidik. Penghuni rumah Sudarman Rahmat (35) yang ditemui dilokasi kebakaran menyebutkan, saat itu rumah dalam keadaan kosong begitu juga rumah disampingnya yang dihuni Rustam juga sedang kosong karena hari libur sekolah.
Korban sendiri saat itu sedang berbelanja ke Kota Baturaja untuk keperluan mengisi warungnya, saat korban pulang dari pasar sekitar pukul 13.30 WIB api sudah membubung tinggi. Saat itu korban bersama isterinya Emi tak sempat lagi menyelamatkan barang-barang berharga dalam rumahnya, akibatnya semua isi rumahnya hangus terbakar.
Barang -barang yang terbakar meliputi uang tunai Rp 900 ribu, ijazah atas nama Sudarman dan isterinya sejak dari SD hingga ijazah SMEA, kemudian BPKB sepeda motor BG 4419 FJ, buku tabungan BRITAMA dengan saldi Tp 7 juta serta sejumlah perhiasan emas dan barang dagangan termasuk conter HP ludes.
Sudarman tercatat sebagai pegawai Tata Usaha di SMPN 24 dan isterinya Emi membuka kantin sekolah dan sekaligus counter HP. Sementara Camat Semidangaji Jim Gafur AP MSi, Camat Ulu Ogan M Nasir SE ikut memantau dilokasi kebakaran, tampak tiga unit mobil Pemadam Kebakaran dari Pemkab OKU dikerahkan menjinakan api.
Sejumlah petugas dari Polres OKU dan Polsek Semidangaji juga sedang malakukan oleh TKP, tampak dua unit bangunan yakni perumahan guru dan bangunan ruang UKS yang letaknya berdempetan tinggal puing-puing sisa kebakaran.
Kepala SMPN 24 OKU Andi Friyadi Fadly SPd mengatakan saat kejadian dia sedang pergi keluar, tiba-tiba mendapat telepon yang menginformasikan ada kebakaran dilingkungan SMPN 24 OKU, saat itu Andy langsung melaporkan ke unit kebakaran, namun karena api sudah membubung tinggi dua unit bangunan yang berdempetan tak dapat lagi diselamatkan.
Menurut sumber dilapangan, kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 12.00 WIB , lokasi kebakaran memang masuk kedalam sekitar 100 M dari jalan raya dan jauh dari pemukiman.
Warga sekitar lokasi baru mengetahui ada kebakaran saat melihat asap sudah membubung tingi, warga kemudian beramai-ramai memadamkan api secara manual. Tak lama kemudian tiga unit mobil PBK datang kelokasi kebakaran, api baru bisa dikuasai sekitar pukul 13.00 WIB

Share this Article on :
Comments
0 Comments

0 komentar:

 

© Copyright 2013 | DESIGN BATURAJA INDO WEB Jasa pembuat website dan Blog murah .